• Cerita Porno
  • Istri Binalku

    Peristiwa awal dari semua rangkaian-rangkain peristiwa terus berkelanjutan seolah tak terhenti. Istriku
    adalah type istri setia dan pekerja keras dengan tubuh cukup mungil dengan tinggi 155 cm.

    Dalam usianya yang baru melewati 40 tahun, istriku masih tampak lebih muda dari usia sesungguhnya karena
    rambutnya yang dipotong pendek juga sifatnya yang supel dan enerjik sehingga saat kami keluar selalu ada
    ABG yang “tertarik”mata mereka melotot seakan mau lepas..

    Belum lagi, payudara istriku yang berukuran 36B agak tersembul dan bila memakai rok span yang terbuat
    dari bahan elastis memperlihatkan pantatnya yang bahenol dan empuk itu, dan perutnya masih disebut
    ramping.
    Tambahan lagi, walaupun kulitnya sawo matang, istriku mempunyai wajah cukup menarik seperti bintang Film
    Mandarin tapi bintang film pornonya di Blue Film yang sering ku tonton.

    Sekitar tiga bulan ini, istriku tak tentu pulangnya, kadang malam sekitar pukul 7 malam baru pulang dan
    aku menanyakan katanya dia banyak kerjaan di tempat kerjanya. Bahkan, dia mulai sering pergi tanpa ijin
    seperti biasanya… Sedangkan aku entah mengapa merasakan acuh tak acuh pada istriku.

    Kadang aku merenung, agar aku memperhatikan istriku seperti dulu, tapi malah sebaliknya aku seolah
    merestui dia tidak berpamitan atau membiarkan istriku pulang lebih dari biasanya, sekitar sore hari dia
    sudah membuatkan aku kopi sebelum aku datang… Memang dia pernah datang sebelum aku dan menyiapkan
    secangkir kopi, tapi rasanya seperti hampar bukan terlalu pahit seperti biasanya… Itu saja yang aku
    ingat….

    Suatu hari saat ku pulang dari dinas ke luar kota, kudapati istriku demam tinggi. Kupanggil dokter di
    daerah rumahku di desa lain, dan dokter muda berawakan hitam kekar seorang Papua, dr. Thomas, itupun
    menyarankan agar aku memanggil dokter spesialis kandungan setelah memeriksa istriku, karena menurut
    analisa dia istriku menderita peradangan di saluran kencing “kenapa meradang, …”pikirku

    Malam itu, tak seorangpun dokter specialis kandungan mau datang karena pasiennya masih banyak… Atas saran
    dokter muda itu, dr. akhirnya kupanggil dr. Tan, yang mau datang ke rumahku…dokter botak beruban tua
    itupun memeriksa istriku …..

    Bapak bisa keluar sebentar…”kata dokter botak beruban tua itu.

    Akupun dengan berat hati meninggalkan kamar tempat istriku diperiksa dokter botak beruban tua itu dan
    menemani dokter muda berawakan hitam kekar, dr. Thomas.

    Beberapa saat kemudian dokter botak beruban tua itupun keluar kamar… dan kupersilahkan untuk minum
    bersama. Aku pun mendatangi istriku yang lunglai pucat, dan aku mendengar kedua dokter itu berbincang
    dengan istilah kedoketran mereka, kemudian kudengar derai tawa mereka berdua…

    Setiap malam kedua dokter itu mendatangi istriku dan dalam waktu seminggu istriku pun pulih dan bekerja
    kembali…..

    Sebulan kemudian aku dinas ke luar kota beberapa hari… dan saat aku datang kulihat selambu rumahku sudah
    tertutup, sedangkan terpaut sekitar tujuh rumah yang tak ditempati, kulihat mobil dr. Thomas parkir.

    Hatikupun berdetak keras, karena seharusnya aku datang besok malam, dan hari masih masih sore sekitar
    pukul tujuh…. lagipula selambu rumah sudah tertutp rapat….

    Hatiku semakin galau saat kuputuskan aku melewati pintu samping rumah dengan membuka pintunya dengan
    hati-hati….

    Yang aku kuatirkanpun terjadi, saat aku medekat jendela nako kamar belakang…
    “Aduuugghh … doookteeeer ….. eeegghhhhhhhzzz …… aaaampuuuuuun ……”kedengar istriku mendesis-desis.

    Aku bukannya mendobrak pintu marah-marah tapi entah kenapa aku malah mencari potongan lidi dan menyingkap
    selambu jendela kamar belakang dari celah nako dan kulihat istriku yang masih memakai blaser dan rok klok
    hitam ketat di pinggul tengah dipangku dr. Thomas, dokter muda berawakan hitam kekar, yang mengunci kedua
    tangan istriku dengan tangan kekar nya, sementara itu, tangan kekar lainnya menyusup ke blazer coklat
    istriku ….

    “Waaaah Jeng Yati nggak pakai BH yaaaaa…”kata dokter muda berawakan hitam kekar itu sambil meremas-remas
    kedua payudara montok istriku yang tak ber BH di balik blazer coklatnya….
    “mulai kapan istriku tak memakai BH selama bekerja?” tanyaku yang tak pernah terjawab.

    Sedangkan, kedua kaki istriku dijepit oleh kedua kaki dokter muda berawakan hitam kekar itu sehingga
    terkangkang lebar tepat dihadapan dokter botak beruban tua, dr. Tan yang jongkok menyingkapkan rok klok
    hitam ketat di pinggul istriku dan kemudian menggunting celana dalam pink istriku sehingga selangkangan
    istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat tampak jelas dari tempatku mengintip.

    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis saat jari-jari tangan kiri dokter botak
    beruban tua itu mengerayangi selangkangan istriku yang membuat pantat bahenol istriku menggelinjang.
    Sementara itu, tangan kiri dr. tan tua itu tengah mengambil sebuah kaleng.. dan menyemprotkannya ks
    selangkangan istriku dan terus meratakan busa putih mengusap-usap selangkangan istriku

    “Diam kamu Jeng Yati …..”hardik dr. tan tua itu ke istriku
    “Atau selangkangan mu bisa teriris……”kata dr. tan tua itu mengambil pisau cukur mengkilat.

    Dengan cekatan dr. tan tua itu memotong bulu kemaluan lebat istriku dengan jari-jari tangan kirinya
    memegang dan menekan selangkangan istriku tangan lainnya mengerakkan pisau cukur….

    Dalam beberapa menit kulihat tampak selangkangan istriku pun tak ada lagi bulu kemaluan nya sehingga
    tampak gundul dan lipatan bibir vagina istriku pun tampak jelas, juga kelentit istriku …

    Dr. Tan tua itu pun mengambil cairan dan kemudian menggosok-gosok selangkangan istriku yang terus
    menggelinjang ….

    “Doookteeeeeeeerr ………..”istriku mendesis-desis saat kulihat ibu jari tangan kiri dr.Tan tua tengah
    menggosok-gosok kelentit istriku Sedangkan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu menggaruk
    garuk bibir vagina istriku yang semakin menggelinjang keras….

    Sementara itu, dokter muda berawakan hitam kekar sudah berhasil membuka semua kancing blazer coklat
    istriku sehingga kulihat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu dengan mudah dan dengan kasar
    meremas-remas kedua payudara montok istriku bergantian, tampak kedua puting susu hitam sebesar kelingking
    istriku mulai menegang kaku…..
    “Jeng Yati terangsang yaaaa….”kata dokter muda berawakan hitam kekar
    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku hanya mendesis-desis saat secara bersamaan dokter muda
    berawakan hitam kekar itu memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking
    kiri istriku dengan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu ….Sementara itu, dokter botak beruban
    tua itu juga memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku hingga tubuh istriku yang tak
    dapat bergerak bebas bergetar hebat…….

    “aduuugghh … “istriku melenguh keras saat kulihat dr.Tan tua itu menjejali liang vagina istriku dengan
    jari tengah yang besar dan kasar nya …..
    “Eeggghhzzz ……Doookteeeeeeeerr ……….. ….”istriku melenguh saat dr.Tan tua itu mengocok jari tengah kanan
    yang besar dan kasar di liang vagina istriku dan jari telunjuk yang besar dan kasar itu memencet,
    memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga suara kecepak lendir vagina istriku terdengar…

    “Doookteeeeeeeerr ……….. “istriku melenguh kembali saat dr.Tan tua menjejali liang vagina istriku dengan
    jari telunjuk, jari tengah dan jari manis dan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis dr.Tan tua pun
    mengobok-obok liang vagina istriku dengan kasarnya….
    Pantat bahenol istriku terangkat-angkat bergetar hebat karena dr.Tan tua semakin ganas dan kasar
    mengobok-obok liang vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya….
    Kulihat lendir vagina istriku membasahi jari telunjuk, jari tengah dan jari manis dr.Tan tua …..

    Dr.Tan tua tiba tiba berdiri dan menarik rambut pendek istriku sehingga wajah istriku pun diusap usapkan
    ke selangkangan dr.Tan tua yang rupanya tak memakai celana dalam sudah memelorotkan celana panjang nya
    sehingga wajah istriku diusap usapkan ke batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat yang
    loyo itu….

    Tampak istriku terbelalak kaget melihat ukuran batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat
    dr.Tan tua ….
    Belum lagi herannya hilang, karena dr.Tan tua menarik rambut pendek istriku, istriku pun setengah berdiri
    karena terlepas dari kuncian kedua kaki dokter muda berawakan hitam kekar itu dan dengan cepat dr. Thomas
    memelorotkan celananya dan tampak olehku batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat sudah
    tegak berdiri …

    “AAAAapppphhhhhhhzzzzz….”erangan tertahan istriku karena dr.Tan tua menjejali mulut istriku dengan batang
    kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat loyo itu saat batang kemaluan seperti botol sirup ABC
    belum disunat dr. Thomas menjejali liang vagina istriku sehingga kedua mata istriku terbelalak oleh
    desakan batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat dr. Thomas di liang vagina istriku yamng
    membuat bibir vagina istriku menggelembung besar….

    Istriku terus mengerang dan melenguh panjang saat dr. Thomas, dokter muda berawakan hitam kekar itu
    menjejalkan batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat ke liang vagina istriku yang setengah
    berdiri dan tubuh istriku mengejang ngejang. Sementara itu, dr.Tan tua terus menekan wajah istriku dan
    mengesek-gesekkan wajah istriku ke batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang
    masih loyo itu… dan kemudian dr.Tan tua memencet hidung istriku sehingga istriku membuka mulutnya dan
    dr.Tan tua menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang loyo itu ke
    dalam mulut istriku …

    “Mmmmmmpppppppffzzzz ……..”mulut istriku yang dijejali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum
    disunat dr.Tan tua mendesis-desis dengan kedua mata istriku terbelalak karena batang kemaluan seperti
    botol sirup ABC belum disunat dr. Thomas semakin dalam menjejali liang vagina istriku …

    dr. Thomas menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku ke atas dan kulihat jelas lebih dari
    separuh batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat dokter muda berawakan hitam kekar itu sudah
    menjejali liang vagina istriku ….

    Kedua mata istriku terpejam dan kedua tangan istriku mengepal dan keringat istriku membanjir kemudian
    istriku mengejan panjang “Ngngngngngngngngngngngng…… zzzzzzzzhhhhhggghhhhhhh ……….”suara menggeram karena
    mulut istriku dijejali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dr.Tan tua dokter botak
    beruban tua yang mulai mengeras, pantat bahenol istriku pun tersentak-sentak merasakan orgasme pertamanya
    yang begitu cepat malam itu…..

    Padahal, aku melihat batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat dokter muda berawakan hitam
    kekar masih tiga perempat masuk di liang vagina istriku ……

    dr. Thomas membiarkan tubuh istriku menggelinjang berkeljot tak karuan, berguncang-guncang dan pantat
    bahenol tersentak-sentak sehingga batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dr.Tan tua
    terlepas…..

    “Ooochchchchchchchchch…….”istriku menggeram seperti suara dengkur sapi yang disembelih…. tubuhnya yang
    dipegang kuat oleh dokter muda berawakan hitam kekar itu miring ke depan dengan kedua mata terbelalak
    saat dr. Thomas menekan ke bawah pantat bahenol istriku dan gigi istriku pun menggeretak dan
    “Doookteeeeeeeerr ……….. raaaahiiiimkuuuu ……. oooooxxxxccccccchhhhhzzz …..”istriku kembali mengorok seolah
    lehernya terputus merasakan desakan kuat di liang vagina istriku dan rupanya kepala jamur berkulup tebal
    dokter muda berawakan hitam kekar itu tengah menyentuh langsung mulut rahim istriku dan
    “Ngngngngngngngngnggng……”kedua kalinya istriku melenguh panjang sesaat kemudian tubuh istriku berkelejot
    tak karuan, berguncang-guncang dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat orgasme kedua nya
    meledak….

    Tubuh istriku terhuyung ke depan dan dr. Thomas pun menangkap cepat sehingga istriku tak terjatuh …..
    tapi dengan kasarnya dokter muda berawakan hitam kekar itu menarik pinggang istriku sehingga tubuh
    istriku dipangku kembali oleh dr. Thomas …sambil terus menjejal-jejalkan batang kemaluan seperti botol
    sirup ABC belum disunat nya di liang vagina istriku yang terus mengerang, menggeram, dan melenguh panjang
    dan kedua payudara montok istriku yang terkual dari blasernya tampak berguncang-guncang dengan kedua
    puting susu hitam sebesar kelingking yang menegang kaku

    Tak lama kemudian, ketiga kalinya istriku mengejan panjang meraih orgasme ketiganya, yang jarang didapat
    dariku….
    Tubuh istriku pun basah kuyup oleh keringatnya tampak kelelahan dan membiarkan tangan kekar dokter muda
    berawakan hitam kekar itu meremas-remas kedua payudara montok istriku yang tampak hanya memejamkan kedua
    matanya…..

    dr.Tan tua kemudian duduk disamping dr. Thomas dan kulihat dokter muda berawakan hitam kekar itu langsung
    berdiri dimana batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat nya masih menjejali liang vagina
    istriku yang terbuka maksimal…

    Istriku yang mungil kelelahan itupun terangkat dan rupanya dokter muda berawakan hitam kekar itu tahu
    maksud seniornya yang duduk di tepi ranjang…..
    dokter muda berawakan hitam kekar itupun merendahkan tubuhnya dan tubuh istriku pun ke depan sehingga
    istriku seperti seorang bayi yang merangkak…
    rupanya dokter muda berawakan hitam kekar itu mempraktekkan gaya anjing, istriku pun dijadikan seperti
    anjing betina yang sedang disetubuhi jantannya…menunggingkan pantat bahenol nya

    Selanjutnya dr. Thomas pun menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat dari
    belakang di liang vagina istriku yang mendengus-dengus dan dr.Tan tua menarik rambut pendek istriku dan
    menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat yang mulai menegang ke mulut istriku

    kini aku hanya dapat terbelalak melihat istriku melayani dua orang dokter yang berbeda usia di rumahku
    sendiri dengan gaya anjing yang sedang dizinahi jantannya….

    Istriku menggeram dan tubuhnya berguncang-guncang karena kedua tangan kekar dr. Thomas memaju mundurkan
    pantat bahenol istriku sehingga suara “bleb bleb” terdengar dimana batang kemaluan seperti botol sirup
    ABC belum disunat dr. Thomas menyodok-nyodok liang vagina istriku yang terbuka maksimal dan ktltt beserta
    bibir vagina istriku terikut keluar masuk dengan cepatnya seiring keluar masuknya batang kemaluan seperti
    botol sirup ABC belum disunat dokter muda berawakan hitam kekar itu…

    Kepala istriku mengangguk-angguk dimana batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dr.Tan
    tua yang semakin menegang menjejali mulut istriku …..

    Tubuh istriku yang setengah telanjang bermandikan keringat disertai nafas istriku yang mendengus-dengus …

    “mmmmmppffffzzzzz …… “tubuh istriku menegang dan kemudian pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat
    istriku mengejan panjang karena orgasme keempatnya meledak….dan baru kali ini istriku merasakan empat
    orgasme dalam satu kali persetubuhan…

    Istriku tak kuat menopang tubuhnya dengan kedua tangannya karena tenaganya terkuras habis, dan istriku
    tersungkur dangan pantat bahenol nya yang menungging….
    Rupanya dr. Thomas sudah mendekati puncak ejakulasinya dimana dengan kasarnya dokter muda berawakan hitam
    kekar itu menggenjot batang kemaluan seperti botol sirup ABC belum disunat keluar masuk dengan cepatnya
    di liang vagina istriku dan istriku hanya menggeram dan melenguh panjang … tubuhnya berguncang-guncang
    maju mundur ….
    “Zzuuuuuzzzz Yatiiiiiii ……..”kudengar dr. Thomas melenguh panjang dan menjejalkan batang kemaluan seperti
    botol sirup ABC belum disunat nya dalam dalam di liang vagina istriku yang kedua matanya terbelalak dan
    terbalik-balik dan tubuhnya mengejang kaku disertai lenguhan panjang mencapai orgasme kelimanya bersamaan
    dengan menyemburkan air maninya di dalam liang vagina istriku …..
    Kedua tubuh itu tersentak-sentak dan dr. Thomas pun terungkur di samping istriku yang tertelungkup di
    lantai….

    dr.Tan tua kemudian mengangkat tubuh lunglai istriku dan menidurkan istriku di ranjang dengan kedua kaki
    istriku yang terjuntai ke lantai…..

    dr.Tan tua menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang yang
    tak ber bulu kemaluan itu pun tersingkap dan kulihat bibir vagina istriku tetap ternganga lebar dan
    airmani dr. Thomas masih meleleh dari liang vagina istriku ….

    Karena begitu nafsunya tanpa membersihkan lendir vagina dan air mani dr. Thomas, dokter botak beruban tua
    itupun menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang berkulup tebal yang
    setengah tegang ke liang vagina istriku yang ternganga lebar ….

    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis dan rupanya masih merasakan batang kemaluan
    seperti botol sprite 200cc belum disunat dr.Tan tua menjejali liang vagina istriku …
    dr.Tan tua merasakan kesulitan menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya
    yang setengah loyo dan ….”pluup” kudengar saat kepala jamur berkulup tebal dr.Tan tua masuk ke liang
    vagina istriku …
    dr.Tan tua langsung menggenjot keluar masuk dengan cepatnya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
    belum disunat nya sehingga dapat kulihat jelas tak semuanya masuk…tapi diluar dugaanku gesekan batang
    kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dr.Tan tua yang loyo itu membuat istriku menggelinjang
    tak karuan
    “dooooocchteeeerr a……aaaakuuuu ….ngngngngngngngngng ….”begitu cepatnya istriku mencapai orgasme
    pertamanya dengan dr.Tan tua dan kemudian kedua dan saat dr.Tan tua mempercepat genjotannya…..

    Tak kunyana istriku yang memeluk dokter botak beruban tua itu saat orgasme ketiganya atau ke sembilannya
    malam itu dan kedua erangan bersamaan, dokter botak beruban tua bersamaan dengan istriku kudengar dari
    kamar belakangku… kemudian senyap….

    Aku hanya menatap ketiga insan di ranjang dimana kedua dokter berbeda usia memeluk tubuh istriku yang
    tidur miring setengah telanjang berhadapan dengan dr.Tan tua dari depan dan dr. Thomas dari belakang…..

    dr.Tan tua yang uzur itu memeluk istriku dari depan tampak masih belum puas tengah meremas-remas kedua
    payudara montok istriku dan jari-jari tangan dr. Thomas yang besar-besar itu mengerayangi selangkangan
    istriku ..

    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis dan kulihat jari-jari tangan dr. Thomas yang
    besar-besar itu tengah menggosok-gosok bibir vagina dan kelentit yang membuat istriku membusungkan
    dadanya dan dr.Tan tua langsung memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar
    kelingking yang menegang kaku karena terangsang sementara itu, jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri
    yang besar dan kasar dr. Thomas juga memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga
    tubuh setengah telanjang istriku menggelinjang tak karuan diantara jepitan kedua lelaki berbeda umur jauh
    itu…

    tangan kanan dr. Thomas menyusup dari bawah di pinggang kanan istriku sementara itu, tangan kirinya
    menyusup diantara paha padat istriku dan menguak kaki kiri istriku hingga terkangkang lebar jari-jari
    tangan lelaki yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku kembali dan
    menyibak bibir vagina istriku ….

    “aaaaaaaaaagggggghhhhh ……. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk, jari tengah tangan kekar kanan dr.
    Thomas menjejali liang vagina istriku dan kemudian mengorek-ngorek liang vagina istriku seolah ada sestau
    yang tertinggal di dalam liang vagina istriku

    Begitu hebatnya jari telunjuk, jari tengah dr. Thomas mengorek-ngorek liang vagina istriku membuat tubuh
    setengah telanjang istriku berkelejot tak karuan dan bergetar hebat, kedua payudara montok berguncang-
    guncang dan mulut ompong dr.Tan tua langsung mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku
    sementara itu, tangan dr.Tan tua terus meremas-remas payudara montok kanan istriku sambil memencet,
    memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking istriku …

    Gerakan jari-jari tangan dr. Thomas yang besar-besar itu berubah menggaruk garuk liang vagina istriku
    seolah jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu mencari sesuatu yang tertinggal di dalam liang vagina
    istriku … Tak ayal lagi istriku melenguh panjang dan mendesis-desis tak karuan, pantat bahenol istriku
    bergoyang memutar dan berkelejot tak karuan ….

    “dooooocgggteeeer …. ampuuuuun …..”istriku mendesah-desah merasakan liang vagina istriku dikorek korek
    oleh jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu, belum lagi jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan
    kasar dr. Thomas memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku …..

    Melihat istriku terangsang berat, dr. Thomas pun mengocok liang vagina istriku dengan jari tengah yang
    besar dan kasar sehingga nafas istriku mendengus-dengus tubuh istriku bermandikan keringat, berkelejot
    tak karuan dan bergetar hebat dan istriku melenguh panjang dan menggeram kemudian mengerang dan mengejan
    panjang “Ngngngngngngngng ……..”saat orgasme kesepuluhnya malam itu….

    Sesaat kemudian kedua dokter itu bangun dari ranjang dan keluar kamar, rupanya mereka membersihkan diri
    dan kembali ke kamar untuk berpakaian…

    Aku terhenyak saat kedua dokter itu, mengambil dompet masing-masing, dan mengeluarkan dua lembar uang
    ratusan ribu dan mendekati istriku

    “Liang vaginamu masih legit, Jeng Yati …”kudengar dr. Thomas berbisik ke istriku yang tertelentang
    lunglai di ranjang sambil memberikan uang nya ke dada istriku yang terbuka dengan kedua payudara montok
    nya yang naik turun…..

    Kulihat istriku seakan menolak dan kulihat butir-butir airmatanya mengalir di pipinya, menyadari kalau
    istriku telah berganti profesi….

    Malam hari itu, aku hanya mengigil bukan karena dinginnya malam, tapi memikirkan kenapa kedua dokter yang
    berbeda umur itu membayar layanan Seks istriku ….
    Kenapa aku tak berdaya?
    Terkuak
    Dalam dua minggu, aku merajuk agar istriku mau melayaniku, tapi benar-benar tak ku dapat, sedangakan
    “kopi hambar” terus aku minum sepulang kerja…

    Karena aku dapat menyelesaikan lebih cepat pekerjaanku, maka akupun bisa pulang lebih awal dalam keadaan
    amat penat….

    Aku kaget saat aku membuka pintu rumah yang tak terkunci saat aku datang sekitar hampir pukul 12 malam….

    “Yaaa situ mbaaahh …….”kudengar istriku mendesis-desis dari kamar depan.

    Akupun melongok ke dalam kamar yang terbuka sedikit, kulihat istriku hanya memakai kain panjang tidur
    telungkup di ranjang pengantinku menghadap pintu tengah dipijit Mbah Towo, penjaga malam tua di
    perumahanku….

    Aku sempat berpikir, siapa Mbah Towo, penjaga malam tua itu, yang konon adalah bekas bromocorah yang
    bukan saja menjarah harta tuan rumah yang dirampoknya, tetapi juga selalu meminta layanan nyonya rumah,
    yang konon istri tuan rumah selalu bersedia melayani nafsu Seks Mbah Towo …..

    Aku tercekat melihat istriku malam itu berhias seolah akan menghadiri pesta walaupun tubuh istriku hanya
    terbalut kain panjang ….

    Aku menatap Mbah Towo, dimana istriku tidak mengetahui, yang dengan cepat mencabut dan mengacungkan
    kerisnya dari sarungnya sementara itu, selongsong keris berbentuk batang kemaluan lelaki dewasa mempunyai
    bibir di ujungnya di pegang tangan kirinya
    Seperti pukulan bertubi-tubi ke kepalaku kurasakan dan tubuhku yang penatpun tersungkur di lantai di
    depan pintu kamar ….

    Akupun berusaha duduk dan aku dapat melihat dalam kamar dimana Mbah Towo meminta istriku tertelentang
    posisinya berbalik sehingga kepala istriku berada di tempat bantaldan Mbah Towo meletakkan kerisnya di
    meja rias istriku

    Aku tak habis pikir, bagaimana seolah istriku tak mengetahui keberadaanku yang jelas-jelas hanya terduduk
    tepat di depan pintu kamar…..

    Aku terkesiap saat selongsong keris berbentuk batang kemaluan lelaki dewasa mempunyai bibir di ujungnya
    berada diantara kedua kaki istriku

    Mbah Towo kemudian memijat kedua lipatan paha atas istriku yang membuat istriku secara refleks
    mengkangkangkan kedua kakinya dan kutahu istriku tak mengenakan celana dalam dimana tampak bulu kemaluan
    lebat istriku terpampang jelas….

    dan selongsong keris berbentuk batang kemaluan lelaki dewasa mempunyai bibir di ujungnya melesat
    mendekati selangkangan istriku yang berbulu kemaluan lebat

    “Mbaaah mulaaaiii yaaaa….”istriku berbisik
    Kulihat ujung berbibir selongsong keris itu menghembuskan asap putih ke selangkangan istriku
    “aduuugghh … Mbbaaaaaaaaaccchhhh …………. “istriku mendesis-desis dan kulihat selongsong keris berbentuk
    batang kemaluan lelaki dewasa mempunyai bibir di ujungnya akan mematuk dan

    “Oooooooooggghhhhhzzz ….. “istriku mendesis-desis bersamaan suara “clup” dimana ujung berbibir selongsong
    keris itu mengulum dan menyedot-nyedot kelentit istriku

    “ittttiiiilllkuuuuu mbaaaaaagggghhhh …… “tak kunyana kata-kata “kotor” yang biasanya diucapkan pelacur
    telah meluncur dari mulut istriku, yang selama ini dihormati oleh orang-orang yang mengenal istriku,
    untuk seorang lelaki penjaga malam tua itu.

    Istriku yang mengkangkangkan kedua kakinya lebar-lebar itupun menggoyang pantat bahenol nya menikmati
    ujung berbibir selongsong keris itu yang begitu ganas mengulum dan menyedot-nyedot kelentit istriku …

    Istriku mendengus-dengus jari-jari tangan istriku meremas-remas sprei ranjang, tubuh istriku
    menggelinjang tak karuan dan pantat bahenol istriku terangkat-angkat bergetar hebat ….. karena Mbah Towo
    melepas tekanan di lipatan paha atas istriku dan tangan kekar keriput itu mulai mengerayangi tubuh
    istriku yang menggelinjang dan hanya terbalut kain panjang itu

    Istriku sudah terangsang hebat, dan istriku benar-benar tak mengindahkan aku duduk di depan pintu kamar
    pengantinku dan menatap tepat selangkangan istriku ber bulu kemaluan lebat dimana ujung berbibir
    selongsong keris itu semakin ganas mengulum dan menyedot-nyedot kelentit istriku …

    “mbaaaaaagggghhhh ……”istriku mendesis-desis saat kulihat jelas tangan keriput berjari besar-besar Mbah
    Towo mulai mengerayangi kedua payudara montok istriku yang terbalut kain panjang dan tampak olehku kedua
    puting susu hitam sebesar kelingking istriku telah mencuat dari balik kain panjang nya….

    “Enak Jeng Yati ..”kata Mbah Towo mendengus-dengus dengan kedua mata nanarnya menatap wajah istriku
    dimana kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik dan nafas terengah-engah …
    “Enaaaaaaghhh …. mbaaaaaagggghhhh …”istriku menyahut
    “mbaaaaaagggghhhh ….”istriku mendesis-desis saat kulihat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu
    mengelus-elus kedua puting susu hitam sebesar kelingking yang mencuat kencang dari balik kain panjang
    nya….

    Mbah Towo menoleh padaku, dan seolah tersihir aku merangkak mendekati ranjang pengantinku dimana malam
    itu, Mbah Towo, penjaga malam tua itu, tengah meremas-remas kedua payudara montok istriku , Mbah Towo
    juga memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang terus
    melenguh panjang …
    Mbah Towo kemudian duduk di atas perut istriku yang mencengkeram kuat kedua pergelangan tangan keriput
    berjari besar-besar Mbah Towo

    Istriku menarik sarung Mbah Towo dan terkuallah batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
    sebesar cacing tanah yang telah menegang kaku dan Mbah Towo pun menyingkapkan kain panjang istriku hingga
    kedua payudara montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat
    kencang terkual…

    Mbah Towo kemudian menyusupkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah
    nya diantara kedua payudara montok istriku dan istriku menekan ke tengah kedua payudara montok nya dan
    Mbah Towo menggerakkan pantat kerempeng bergelambir nya maju mundur sehingga batang kemaluan seperti
    botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya mengesek-gesek kedua payudara montok istriku …

    “Susumu enaaak Jeng Yati …”Mbah Towo mendesis-desis mengesek-gesekkan batang kemaluan seperti botol
    sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya diantara jepitan kedua payudara montok istriku …

    Rupanya Mbah Towo sudah tak sabar lagi, menarik batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
    sebesar cacing tanah nya dari payudara montok istriku dan Mbah Towo menyingkapkan kain panjang istriku
    sehingga terpampanglah selangkangan istriku dimana ujung berbibir selongsong keris itu masih terus
    mengulum dan menyedot-nyedot kelentit istriku …

    Tangan keriput berjari besar-besar itupun memegang batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
    sebesar cacing tanah nya dan kulihat kepala jamur Mbah Towo diarahkan ke bibir vagina istriku yang
    merekah ….

    Sekali lagi Mbah Towo menoleh padaku dan akupun semakin mendekati ranjang pengantinku menatap pantat
    kerempeng bergelambir Mbah Towo yang tepat berada di tengah kedua kaki istriku yang terkangkang lebar ….

    “Beeeezzzaaar mbaaaaaagggghhhh ….”kudengar desahan berat istriku saat kepala jamur batang kemaluan
    seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo menjejali liang vagina istriku sehingga
    kulihat bibir vagina istriku menggelembung oleh desakan kepala jamur Mbah Towo …

    Istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya lebar-lebar saat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
    berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo semakin dalam menjejali liang vagina istriku

    Kepala istriku terangkat-angkat melihat selangkangan nya dimana ujung berbibir selongsong keris itu terus
    mengulum dan menyedot-nyedot kelentit sedangkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
    sebesar cacing tanah Mbah Towo menjejali liang vagina istriku
    “Aduuugghh … mbaaaaaagggghhhh ….. “istriku melenguh panjang
    “kenapa Jeng Yati ….?”tanya lelaki tua yang tengah menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sprite
    200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke dalam liang vagina istriku dan kulihat bibir vagina istriku
    semakin membengkak

    “Kooontoooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… mbaaaaaagggghhhh ….”istriku mengerang tak karuan tak terkendali
    “Enak mana kontolku dengan punya suami Jeng Yati …?tanya penjaga malam tua itu,
    “kontoooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… zzzekaliiiii ….beruraaaat ….akuuuu
    nggaaakk tahaann ……ngngngngngngngngngng ….”istriku mengejan panjang saat batang kemaluan seperti botol
    sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo masih separuh masuk di liang vagina istriku dan terus
    menjejali liang vagina istriku yang kegatalan….

    “Aduuugghh … mbaaaaaagggghhhh ..kontoooolmuuu ……akkuuuu ..ngngngngngnf …”istriku mengejan panjang kembali
    saat seluruh batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo menghujam
    dalam-dalam di liang vagina istriku

    Mbah Towo diam saat istriku meliuk liuk seperti cacing kepanasan dan pantat bahenol istriku tersentak-
    sentak mencapai orgasme kedua nya malam itu….

    “mbaaaaaagggghhhh …”istriku mendesis-desis kembali dan kulihat lidah panjang kasar Mbah Towo tengah
    menjilati kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat kencang
    “Ooooggghhhhhhggggg …….. aiiiiir zuuuuzuuuukuuuuu …..”istriku menggeram dan kulihat air susu istriku
    memancar deras dari kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
    “kkkoooogghhhhkkkk beginiiiii mbaaaaaagggghhhh ….”istriku bertanya dalam suara desisnya….

    “Heh heh …..setiap lelaki yang menjilati puting susu Jeng Yati pasti merasakan air susu Jeng Yati …
    kecuali suamimu …heh heh heh ……”Mbah Towo terkekeh-kekeh ….
    “suamimu sudah terlalu banyak minum kopi ramuanku yang Jeng Yati suguhkan heh heh … suamimu tak berkutik
    melihat Jeng Yati dientot lelaki lain heh heh …. besok dicoba yaaa …heh … heh ….Sedangkan Jeng Yati tak
    buat jadi perempuan binal, gatal, liar dan nakal heh heh……”kata penjaga malam tua itu, terus terkekeh-
    kekeh
    “Koooqq Mbah Towo tegaaaaaaa…”istriku panik
    “Aku sudah tua, Jeng Yati ….waktuku habis… rupanya Jeng Yati cocok ….Jeng Yati tambah cantik dan
    digandrungi lelaki …semua lelaki ….”

    Mbah Towo mulai menarik batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya dan
    menghujam dalam-dalam ke liang vagina istriku yang terus memeluk tubuh tua bangka itu

    Pantat kerempeng bergelambir itu naik turun mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
    berurat sebesar cacing tanah di dalam liang vagina istriku dan kulihat lendir vagina istriku membasahi
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Mbah Towo …

    Mbah Towo semakin cepat menggenjot keluar masuk dengan cepatnya batang kemaluan seperti botol sprite
    200cc berurat sebesar cacing tanah di dalam liang vagina istriku dan tiba-tiba mencabut nya melompat di
    atas tubuh istriku yang berguncang-guncang dan menjejali mulut istriku dengan menghujam dalam-dalam
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya dan menyemburkan air maninya
    di dalam mulut istriku dan istriku tak dapat menolak sehingga istriku meneguk air mani Mbah Towo tanpa
    tersisa….

    Mbah Towo kemudian mencabut batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah dari
    mulut istriku dan membiarkan istriku yang tertelentang dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar
    setelah kecapaian melayani nafsu syahwat penjaga malam tua itu, dengan tenangnya Mbah Towo merengkuhku…
    menarikku keluar kamar pengantinku.
    Kemudian menutup pintu kamar

    “Jeng Yati tak puas sama kamu, mas …… Jeng Yati selalu memintaku untuk disetubuhi setiap mas pergi heh
    heh …. dia memintaku agar mas suka melihat Jeng Yati disetubuhi lelaki lain …. dan mas sudah merasa
    senang, kan? heh heh …”kata Mbah Towo terkekeh-kekeh dan membuka pintu rumahku pergi dalam kegelapan
    malam.

    Aku hanya berdiam, dan malam itu, aku pun tak dapat membendung nafsuku, sayang istriku bagaikan sebuah
    boneka Seks yang tak bergerak saat batang kemaluan ku menghujam dalam-dalam liang vagina yang sudah
    basah….
    Atasan selalu di atas
    Beberapa hari kemudian orang di perumahan digegerkan oleh tubuh Mbah Towo yang terbujur kaku di pos
    keamanan … Mbah Towo tewas …. entah kenapa….

    Sejak itu, aku melihat istriku semakin bersolek, dan seminggu kemudian sudah terpasang selambu di depan
    kamar pengantinku….

    Awalnya aku tak mengerti, dan malam sekitar pukul 7, aku menerima telepon istriku yang kupikir aneh,
    karena dia terus berkata tanpa mengindahkan jawbanku….

    “Mas masih di luar kota, yaaa? Aku pulang diantar Pak Kotim dan tamu Pak Kotim … Tuan Markus ….tut tut
    …”teleponpun terputus.

    Aku hanya termenung di ranjang dan kulihat bayangan Mbah Towo sedang terkekeh-kekeh di pintu dan
    menghilang

    Kurang dari 5 menit, kudengar mobil berhenti di depan rumah dan kudengar suara istriku mempersilahkan
    masuk…..
    Kudengar pintu terbuka dan sreek sreeek …selambu depan ditutup….
    Aku beranjak turun, dan sekali lagi bayangan Mbah Towo muncul dan seperti karung tak berisi, tubuh
    tersungkur di depan pintu kamar dimana selambu nya tertutup dan aku bisa melihat ruang tamu dari bawah
    cela selambu….

    “Tuan Markus minum apa?”kudengar tanya istriku kepada tamunya lelaki berkulit hitam yang duduk di kursi
    panjang
    “Aiiir … susumu aja Jeng Yati …”kudengar lelaki tua berumur 70 tahunan menjawab

    Lelaki tua berumur 70 tahunan semakin menarik tangan kiri istriku yang semakin merunduk dan kulihat kedua
    payudara montok istriku yang ber puting susu hitam sebesar kelingking bergerak menggelantung bebas dan
    mulut ompong lelaki tua berkulit hitam berumur 70 tahunan langsung mengempot payudara montok kiri
    istriku, menghisap-hisap payudara montok kiri istriku sementara itu, jari-jari tangan kiri lelaki yang
    besar-besar itu juga meremas-remas payudara montok kanan istriku …

    Belum sempat istriku meronta …. dari belakang lelaki tua berumur 60 tahunan lainnya yang kukenal sebagai
    bos istriku, Pak Kotim menyusupkan tangan kekar nya di rok klok hitam ketat di pinggul istriku dan
    mengerayangi paha padat dan selangkangan istriku yang langsung menungging nungging

    “Kook langsuuuung Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. … Oooooooooggghhhhhzzz ….. Paaaaak Kooootiiiim ……..
    “istriku mendesis-desis

    Pak Kotim menarik pinggul istriku sehingga istriku yang merunduk dengan pantat bahenol menungging
    nungging sejajar dengan kursi panjang ruang tamu dimana Tuan Markus dengan lahapnya menyedot-nyedot
    payudara montok kiri istriku sambil meremas-remas payudara montok kanan istriku sementara itu, Pak Kotim
    dari belakang sudah berhasil menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul sehingga pantat bahenol
    istriku yang menungging nungging itupun tersingkap jelas dan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu
    telah mengerayangi selangkangan istriku ….

    “Zzzzzuuuudaaaaghhh Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. Paaaaak Kooootiiiim …….. suamikuuuu adaaaaaa ….”
    “Suamimu ada Jeng Yati ? Bohong kamu….”katanya dan tangan kekar kiri Pak Kotim menarik rambut pendek
    istriku sehingga istriku menegadah dengan wajah meringis kesakitan dan tubuh istriku tertekuk kebelakang
    dan dada istriku pun membusung dan tak ayal lagi kedua payudara montok istriku pun semakin mudah untuk
    diremas-remas oleh kedua tangan kekar keriput Tuan Markus, lelaki tua berkulit hitam berumur 70 tahunan
    itu sambil dengan lahapnya mulut ompong nya terus menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku
    bergantian sehingga wajah keriputnya basah oleh air susu istriku yang memancar deras

    “Kalau memang ada ….. artinya suamimu pengecut ….. kita bikin Jeng Yati sakit nikmat Tuan Markus …”kata
    Pak Kotim terkekeh-kekeh dan tangan kekar kanan Pak Kotim mengangkat kaki kanan istriku ke sandaran kursi
    panjang sehingga selangkangan istriku pun terkangkang lebar dan dalam posisi tubuh yang tertekuk dan kaki
    kanan istriku yang terangkat dan terkangkang lebar dan kedua payudara montok istriku yang dikempot habis
    habisan oleh Tuan Markus, maka istriku tak dapat berkutik selain menerima perlakuan kedua lelaki tua
    itu……
    Tuan Markus meremas-remas dan menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku tatpi juga jari telunjuk dan
    ibu jari yang besar dan kasar tampak olehku sedang memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting
    susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat kencang menandakan bukannya istriku merasa tersiksa
    melainkan malah terangsang hebat……dimana jari-jari tangan istriku malah mencengkeram kuat pundak Tuan
    Markus

    “Eeeeeeghhhhhhhzzzz ……… Paaaaak Kooootiiiim …….. “istriku melenguh panjang saat jari telunjuk dan jari
    tengah yang besar kasar kanan Pak Kotim menerobos liang vagina istriku sementara itu, jari telunjuk dan
    ibu jari yang besar kasar sebelah kiri Pak Kotim tengah memencet, memelintir sambil menarik narik
    kelentit istriku

    Tubuh istriku menggelinjang tak karuan, nafas istriku terengah-engah, kedua mata istriku terbalik ke
    belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan

    Jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar Pak Kotim pun tengah mengocok liang vagina istriku dan
    kemudian istriku mengerang

    “aduuugghh … aduuugghh … ampuuuun Paaaaak Kooootiiiim …….. “akupun melihat bagaimana jari telunjuk dan
    ibu jari yang besar kasar bagian kiri Pak Kotim dengan kasar sekali memencet, memelintir sambil menarik
    narik kelentit istriku sementara itu, jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar yang berada di liang
    vagina istriku tampak olehku tengah mengorek-ngorek dan bahkan jari telunjuk dan ibu jari yang besar
    kasar itu menggaruk dan bahkan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar itupun tertekuk sambil
    ditarik keluar dari liang vagina istriku ….. dan kudenga istriku mengerang, merengek seperti orang
    menangis pantat bahenol istriku bergetar hebat ….

    “Clok clok clok” kudengar suara jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Pak Kotim mengocok liang vagina
    istriku kemudian tertekuk sambil ditarik keluar dar liang vagina istriku istriku hanya mengerang,
    mendesah-desah, mendesis-desis, nafas istriku mendengus-dengus kemudian merengek seperti orang menangis
    kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik dan mulutnya ternganga lebar dan
    “Ampppuuuuuuuun Paaaaak Kooootiiiim …….. Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. akuuuuuu …
    Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. Oooooggghhhhhzzz ….. ampuuuunnnnzzz. …. akuuuu …keluuuaaaaar
    ngngngngngngngzzzzzzz …….. “dan pantat bahenol istriku berguncang-guncang maju mundur dan akhir pantat
    bahenol tersentak-sentak tak karuan tubuhnya terhuyang ke depan dan tersungkur dipelukan lelaki tua
    berkulit hitam berumur 70 tahunan, Tuan Markus …saat istriku mencapai orgasme yang begitu hebat dan
    melelahkan istriku ……..

    Tuan Markus mendudukkan istriku di kursi panjang sambil memeluk dan meremas-remas kedua payudara montok
    istriku yang basah oleh air susu dan ludah Tuan Markus .
    Pak Kotim keluar ruang tamu
    “Enak Jeng Yati ?” bisiknya
    “He egh…”istriku menjawab dengan mendesah
    “Ini masih awal Jeng Yati …”katanya sambil mengelus-elus selangkangan istriku yang langsung menggelinjang
    “Aku capai Tuan Markus ..” dan kudengar Pak Kotim masuk ke ruang tamu kembali….
    “Kok cuman dua Tuan Markus …”kata Pak Kotim

    Kedua mata istriku terbelalak saat melihat sebuah dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml
    ujungnya berambut jabrik halus…..

    Begitu Pak Kotim menekan tombol remote control maka dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml
    ujungnya berambut jabrik halus itupun bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut
    jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang
    “Jangaaan Pak Kotim …”istriku memohon.
    “Kenapa? Bayangin kalau dildo ini di dalam torokmu, Jeng Yati ?kkata Pak Kotim terkekeh-kekeh
    “Sungguuh Pak Kotim …Tuan Markus ….jangan ….”istriku terus memohon
    Plak! Pak Kotim menempeleng istriku
    “Diam kamu !!! Pengen BF Jeng Yati kuedarkan ke umum !!!bentak Pak Kotim
    Aku berpikir keras ” BF ? Blue Film apa?
    “Masak Jeng Yati digilir empat satpam kekar kuat…sama ini gak kuat?”
    “Aku diperdaya Pak Kotim ..”sergah istriku
    “Masak digilir empat satpam kekar sampai empat kali itu diperdaya???!! Haah!!bentak Pak Kotim
    “Jeng Yati melakukan di ruang kerjaku…ya, kan? Pato mengaku kalau dia pertama melihat Jeng Yati
    meregangkan kedua kaki Jeng Yati masih pakai celana dalam dan begitu Jeng Yati tahu Parto mengintip, Jeng
    Yati pura-pura ke kamar kecil dan menyingkapkan rok Jeng Yati sambil meregangkan kedua kaki Jeng Yati
    dimana Jeng Yati tak memakai celana dalam lagi,kan? Siapa yang diperdaya Jeng Yati atau Parto…Hah!!
    “Mana suamimu…. biar dia tahu istrinya gatal sama pemuda kekar atletis dan mau digauli Mbah Towo, lelaki
    tua dan dukun yang menyamar penjaga malam tua itu, biar suamimu takluk!!!! Ya, kan?? Jeng Yati mau
    digauli Mbah Towo aku rekam semuanya….Heh heh….”Pak Kotim terkekeh-kekeh

    “Tapi kontol kami berdua tak mau masuk torokmu, Jeng Yati sayang… Cukup dildo ini….”
    “Jangaaan Paaaaak Kooootiiiim …….. “istriku terus memohon
    Pak Kotim pun duduk di sebelah kiri istriku dan Tuan Markus langsung mengangkat dan menarik kaki kanan
    istriku sehingga pantat bahenol istriku langsung ke pinggiran dudukan kursi panjang ruang tamu itu dan
    meletakkan di pangkuan kaki kiri Tuan Markus sehingga kaki istriku terkangkang lebar ….
    Pak Kotim pun dengan sigap melakukan dengan kaki kiri istriku di pangkuan kaki kanan Pak Kotim ….

    Istriku terduduk merunduk dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar, Tuan Markus menyingkapkan rok klok
    hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ber bulu kemaluan lebat terpampang
    sudah….

    Otakku masih berpikir, mengapa Mbah Towo dengan mudahnya menyetubuhi istriku tanpa takut, yang rupanya
    bukan sekedar mantan bromocorah yang selalu menggauli nyonya rumah yang dirampoknya, tapi lebih dari itu,
    Mbah Towo juga seorang dukun… dimana salah satu yang digauli oleh Mbah Towo
    Ingatanku kembali kepada dr. Thomas dokter muda berawakan hitam kekar dan dr.Tan tua, dokter botak
    beruban tua, yang terkekeh-kekeh setelah memeriksa istriku dimana saat aku melihat mereka menggilir
    istriku dimana istriku malam itu tak mengenakan BH dan celana dalam dibalik rok klok hitam ketat di
    pinggul dan bloues nya, kenapa aluran kencing istriku meradang dan demam tinggi, dimana istriku rupanya
    telah digilir empat satpam kekar dan muda seperti dikatakan oleh Pak Kotim, boss istriku tadi.

    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. ” kudengar istriku mendesis-desis dan merintih dan mataku melihat
    nanar ke selangkangan istriku yang terbuka jelas ber bulu kemaluan lebat itu, dimana Pak Kotim tengah
    menjejali liang vagina istriku yang basah oleh lendir vagina dengan dildo bergerigi pink sebesar botol
    sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ..

    “aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kooootiiiim …….. “istriku mengerang saat dengan kasar Pak Kotim menyodok-
    nyodokan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ke liang vagina
    istriku
    “aduuugghh … aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kooootiiiim …
    “istriku mengerang saat Pak Kotim mengeluarmasukkan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml
    ujungnya berambut jabrik halus itu di dalam liang vagina istriku
    “Enak mana dildo ini atau kontol satpam atau kontol Mbah Towo, Jeng Yati ?”tanya Pak Kotim
    “Zzzuuuudaaaccgghh …..Paaaaak Kooootiiiim …….. aaaampuuuuuun …… “istriku terus merintih
    “Locgh gak mau jawab?” sergah Pak Kotim
    “aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Zzzuuuudaaaccgghh ….. “istriku merintih kembali saat Pak Kotim menghujam
    dalam-dalam dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu di liang
    vagina istriku yang langsung membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik ….

    “Klik klik”kudengar suara terkunci dan kulihat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya
    berambut jabrik halus itu telah menghujam dalam-dalam di liang vagina istriku dan Pak Kotim menali dildo
    itu dengan tali yang terbelit di kedua lipatan paha padat istriku dengan kunci sehingga tak mungkin dildo
    bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu terlepas dar liang vagina
    istriku ….

    Kulihat hanya pangkal dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu
    menonjol keluar dari liang vagina istriku dan Pak Kotim menekan tombol remote control dan suatu
    pemandangan yang sangat aneh, kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik, tubuh Seks istriku
    bergetar hebat kemudian menggelinjang, meliuk liuk seperti cacing kepanasan, menggeliat, mengejang
    ngejang, menggelepar, kedua tangan istriku menggapai-ngapai sekelilingnya, kemudian istriku menggeram dan
    merengek seperti orang menangis ….

    “ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis dan mengejan panjang, pantat bahenol
    istriku tersentak-sentak
    “Paaaaak Kooootiiiim …….. ngngngngngngngzzzzzzz …….. ” istriku mengejan panjang kembali
    dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus tengah bereaksi di dalam
    liang vagina istriku dan pasti bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut
    jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di dalam liang vagina
    istriku

    kedua lelaki tua itu meremas-remas kedua payudara montok istriku sambil menciumi wajah istriku yang terus
    meliuk liuk seperti cacing kepanasan
    “Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. Paaaaak Kooootiiiim …….. akuuu … keluaaaaar teruuussss …paaaaaaaghhhhzzzz
    ……”istriku mendesis-desis dan menggeram kedua jari-jari tangan istriku mencengkeram kuat lengan kedua
    lelaki tua itu, pantat bahenol istriku tak pernah berhenti tersentak-sentak, istriku bermandikan keringat
    “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Paaaaak Kooootiiiim …….. aku keluaaar lebiiih tujuuuuh kaliiii…… akuuu leemaaazzzz
    Paaaaak Kooootiiiim …….. aaaampuuuuuun …… “istriku memohon menghiba…

    Rupanya Pak Kotim merasa kasihan dengan istriku dan menekan tombol remote control menghentikan gerakan
    bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian
    seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di liang vagina istriku …..

    Pak Kotim menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku dan melepas kunci dan tali yang mengikat
    dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu…

    Kulihat lendir vagina istriku seperti istriku mengompol karena banyaknya saat Pak Kotim mencabut dildo
    bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu dari liang vagina istriku
    yang ternganga lebar …..

    Begitu Pak Kotim menyimpan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik
    halus itu tiba-tiba kudengar pintu rumahku diketuk keras keras dari luar…

    Tuan Markus hanya sempat menutup blouse istriku sehingga kedua payudara montok istriku tak terkual
    keluar, Sedangkan rok klok hitam ketat di pinggul sempat menutupi selangkangan istriku dimana kedua kaki
    istriku masih terkangkang lebar ….

    “Yaaaa…..”kudengar suara istriku yang bermandikan keringat menjawab lemah…

    Pintu terbuka
    “Ada apa ini…?” kudengar suara yang kukenal, suara Suwerto, pemuda kekar kepala gundul berkulit hitam
    yang dikenal brengsek, karena sering mengganggu ibu-ibu di kampung sebelah….
    “Nggak ada apa-apa mas Suwerto …”kata istriku lemah menatap pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam
    “Pulang kamu tua bangka!!bentaknya kepada kedua lelaki tua itu
    “Yaa .. yaaa.. kami mengantar Jeng Yati saja kok mas…”kata Pak Kotim tergagap-gagap.
    “Mas Suwerto yang sopan beliau bos ku…”kata istriku
    “Pergi!!”kulihat kedua mata Suwerto melotot…
    Kedua lelaki tua itu pun bergegas pergi…. dan kudengar suara mobil menderu menjauh…

    “Ada apa Tante Yati?kudengar suara Suwerto lembut
    Tubuhkupun panas dingin, memang Suwerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sangat
    brengsek…. sering aku dengar Suwerto mengganggu ibu-ibu di kampungnya, memang sekali aku pernah melihat
    Suwerto menyusupkan tangan kekar nya di seragam PKK bu Topo, yang mempunyai payudara sangat montok, saat
    acara akan menyanyikan lagu PKK di penutupan 17 agustusan, bahkan malam itu Suwerto menarik lepas BH bu
    Topo, sehingga bu Topo tak mengenakan BH saat di panggung….
    Saat aku pulang, tanpa sengaja aku mendengar perbincangan, di semak belukar
    “Sudah Werto… jangan ganggu istriku …”
    “Diam kamu Pak Topo …kutusuk kau nanti….. Mmmm ..susu istrimu masih kenyal..sreep sreep …”
    “Apa arti namaku Top?”kata Suwerto sekenanya tanpa kata “pak”
    “Sudah Werto aku gak tahu…”
    “Suwerto …Sueneng wanita setengah tuo he he… suka sama wanita setengah baya … gitu Top”

    Aku menjauh dan dari kejauhan kulihat kepala bu Topo mengangguk angguk, rupanya bu Topo tengah mengulum
    dan menyedot-nyedot batang kemaluan Suwerto di depan suaminya, sementara itu, kedua tangan kekar Suwerto
    terus meremas-remas payudara montok bu Topo….

    “Berapa ronde Tante Yati ?”tanya Suwerto membuat aku tersadar dan kulihat Suwerto sudah duduk di samping
    istriku yang lunglai sehabis dikerjain oleh dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya
    berambut jabrik halus Pak Kotim

    “Maksudmu apa Suwerto ? istriku balik bertanya
    “Nggak usah bohong Tante Yati ….. tubuh Tante Yati bermandikan keringat lagipula tuch….puting susu Tante
    Yati masih menegang ….bandot tua tadi cuman sempat menutup satu kancing baju Tante Yati ….”katanya
    semakin mendekat ke istriku

    “Weeeerttoooo ……..”istriku mendesah-desah saat kedua tangan kekar Suwerto meremas-remas payudara montok
    istriku yang masih terbungkus blousenya yang hanya terkancing satu ….

    “jangaaaan Weeeerttoooo …….. “istriku mendesah-desah dan Suwerto mencium leher istriku sehingga istriku
    menegadahkan kepalanya
    “Kau cantik Tante Yati …sexy …..”desis Suwerto

    Aku tak tak tahu, entah istriku benar-benar kecapaian atau istriku sudah terangsang kembali, yang jelas
    istriku hanya diam saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu melepas satu kancing ysng tersisa
    dan terkuallah kedua payudara montok istriku …..

    Baru kutahu, istriku terangsang karena kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang
    dan mencuat kencang diantara jari-jari tangan Suwerto yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara
    montok istriku ….

    “Tante Yati terangsang, kan?tanya Suwerto dan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar itu memencet,
    memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
    “Weeeerttoooo …….. aduuugghh … “istriku mendesah-desah karena begitu kuatnya jari telunjuk dan ibu jari
    yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar
    kelingking istriku
    “Sakit Tante Yati ?”
    “Aduuugghh … aduuugghh … “istriku merintih setiap saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar
    Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku
    dengan kasar…..
    “Sakit Tante Yati ….. tapi enak…?
    Istriku hanya mengaduh dan merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet,
    memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.
    “puting susu Tante Yati tambah gede ….”bisik Suwerto dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar
    kelingking istriku semakin besar

    “Weeeerttoooo …….. “istriku mengerang saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu menyentil kedua
    puting susu hitam sebesar kelingking layaknya orang tua menyentil telinga anak kecil yang nakal….

    Bibir tebal hitam Suwerto mulai beraksi menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian sehingga
    meninggalkan bekas pagutan-pagutan merah di permukaan kedua payudara montok istriku

    “Aku haus Tante Yati …” dan bibir tebal hitam Suwerto mencaplok payudara montok kiri istriku dan
    menyedot-nyedot nya
    “Aaaaggh air susu Tante Yati keluar …..dan bagaikan seorang bayi kehausan pemuda kekar berkepala gundul
    berkulit hitam menghisap-hisap payudara montok kiri istriku dengan ganasnya…..
    sementara itu, tangan kekar kanan Suwerto menyusup di balik rok klok hitam ketat di pinggul istriku
    mengobok-obok selangkangan istriku sehingga rok klok hitam ketat di pinggul istriku tersingkap

    “Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mendesis-desis saat kulihat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar
    sebelah kanan Suwerto berhasil memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga
    istriku mengkangkangkan kedua kakinya

    “aduuugghh … Weeeerttoooo …….. aduuugghh … aduuugghh … Weeeerttoooo …….. “istriku merintih setiap jari
    telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku
    dengan kasarnya…
    Istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya sehingga Suwerto semakin mudah memepermainkan kelentit
    istriku ….
    “Enak Tante Yati ? katakan, sayang…”bisik pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sambil
    menciumi wajah istriku yang terangsang berat
    “Oooooooooggghhhhhzzz ….. …”istriku mendesis-desis karena jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar
    kanan Suwerto kini mengelus-elus bibir vagina istriku sehingga bunyi kecepak lendir vagina istriku
    terdengar olehku…
    Sedangkan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar kiri Suwerto ganti memencet, memelintir sambil
    menarik narik kelentit istriku
    “Weeeerttoooo …….. “istriku mendengus-dengus, pantat bahenol bergetar hebat ….
    “Mmmmmmpppppppffzzzz …….. “istriku kembali mendesis-desis saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar
    kasar kanan Suwerto secara bersamaan menjejali liang vagina istriku dan jari telunjuk dan jari tengah
    yang besar kasar kanan Suwerto mulai mengocok liang vagina istriku yang melenguh panjang dan kedua mata
    istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar Suwerto
    mengorek-ngorek liang vagina istriku
    “Weeeerttoooo …….. aaaampuuuuuun …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz ……..
    “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto mengorek
    kemudian menekuk dan menggaruk liang vagina istriku ….
    “Weeeerttoooo …….. taaanteeee gaaak sanguuuup ….taaanteeeee ….ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku
    mengejan panjang dan tubuh sexy istriku bermandikan keringat itupun meliuk liuk seperti cacing kepanasan
    dan mengejang ngejang saat orgasme pertamanya dengan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam …

    Suwerto langsung merunduk dan bibir tebal hitam nya menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina istriku
    yang dengan serta merta mengkangkangkan kedua kakinya lebar lebar … istriku mengesek-gesek kan
    selangkangan nya ke bibir tebal hitam Suwerto dan dengan sigap Suwerto semakin menyedot-nyedot bibir
    vagina dan kelentit istriku yang terangsang hebat…

    Kedua ibu jari tangan kekar Suwerto membuka lebar bibir vagina istriku dan kulihat lidah panjang kasar
    Suwerto menjilati bibir vagina dalam istriku
    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz ……..
    “istriku mendesis-desis mengkangkangkan kedua kakinya sambil mengangkat-angkat pantat bahenol sambil
    mengesek-gesek kan bibir vagina ke bibir tebal hitam dan lidah panjang kasar Suwerto yang semakin liar
    menjilati bibir vagina dalam istriku …..

    “Heeeeeggghhhhzzzz …….” istriku mendesah-desah saat lidah panjang kasar Suwerto menjejali liang vagina
    istriku dan jari-jari tangan istriku memeluk kepala gundul Suwerto menekan dan mengesek-gesekan bibir
    vagina dan kelentit nya ke bibir tebal hitam Suwerto dimana lidah panjang kasar Suwerto semakin menembus
    masuk ke liang vagina istriku dan kepala gundul itupun menyodok-nyodok ke depan menghujam dalam-dalam
    lidah panjang kasar nya di liang vagina istriku …

    “Weeeerttoooo …….. Tante Yatiiiii … mau laaagiiiii …..ngngngngngngngzzzzzzz ……..
    “istriku mengejan panjang menyemburkan air maninya kembali…..dan “sroop … srooop” kudengar mulut Suwerto
    menghisap-hisap lendir vagina istriku yang membuat istriku melenguh panjang dan menggeram tak karuan
    dengan tubuh bermandikan keringat dan mengejang ngejang disertai gemeletuk gigi istriku menahan
    kenikmatan orgasme dan kegelian yang amat sangat
    Istriku mengejan panjang dua kali lagi… sebelum tubuhnya limbung ke samping kiri….

    Melihat istriku terkapar lemas, Suwerto pun berdiri dan membuka resleting celana jins nya dan jari-jari
    tangan lelaki yang besar-besar itu merogoh ke dalam dan mengeluarkan batang kemaluan seperti botol sprite
    200cc berurat sebesar cacing tanah yang menegang kaku dengan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing
    yang besar ….
    Jari-jari tangan kanan lelaki yang besar-besar itu memegang batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
    berurat sebesar cacing tanah nya dan jari-jari tangan kiri lelaki yang besar-besar itu membuka lebar-
    lebar bibir vagina istriku dan mngarahkan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar itu ke
    bibir vagina istriku yang ternganga lebar
    Suwerto mengesek-gesek kan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ke liang vagina luar
    istriku dan kemudian menjejalkan ke liang vagina istriku kuat kuat sehingga istriku merengek seperti
    orang menangis merasakan desakan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar …..
    Suwerto mengkangkangkan kedua kaki istriku lebar-lebar dan kulihat bibir vagina istriku menggelembung
    meremas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Suwerto
    “Heeeeeggghhhhzzzz ……. “istriku mendesis-desis saat Suwerto menjejalkan batang kemaluan seperti botol
    sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku yang terkapar lunglai dengan
    kedua kakinya terkangkang lebar

    Istriku hanya mencengkeram kuat kedua pergelangan tangan Suwerto yang menekan kedua kaki istriku yang
    terkangkang lebar dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik saat Suwerto menghujam dalam-dalam
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku
    disertai gemeletuk gigi istriku

    “Kenapa Tante Yati ?”bisik Suwerto mendekatkan wajahnya ke wajah istriku dan Suwerto melumat bibir
    istriku dan tubuh kekar itu menindih tubuh sexy nan mungil istriku yang bermandikan keringat …
    Suwerto kemudian menggoyang kan pantat sekal hitam nya diantara paha padat istriku yang terkangkang lebar
    dan kudengar istriku merintih
    Rintihan istriku berubah mengerang saat Suwerto semakin menggoyang dan mengesek-gesekkan pantat sekal
    hitam nya
    “aaaampuuuuuun …… Weeeerttoooo …….. aaaampuuuuuun …… “istriku mengerang
    “kenapa Tante Yati ? kenapa, sayang…”bisik Suwerto yang semakin menggila mengesek-gesek kan selangkangan
    nya ke selangkangan istriku
    “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zzzzaaakiiiiiiit …….”istriku merintih keras saat Suwerto semakin mengesek-gesek
    selangkangan nya ke selangkangan istriku
    “kenapa Tante Yati ?”
    “rreezzzletiiing clanamuuuu Weeeerttoooo …….. “istriku mengerang dan baru kutahu karena resleting celana
    jin Suwerto mengesek-gesek bibir vagina istriku
    “Biar Tante Yati gak pake celana dalam besok heh heh ..”Suwerto terkekeh-kekeh …
    Malam itu, Suwerto tak pernah melepas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing
    tanah dari liang vagina istriku dimana releting celana jins Suwerto terus mengesek-gesek bibir vagina
    istriku hingga terluka…

    Selain itu, Suwerto menghisap-hisap kedua payudara montok istriku maupun leher istriku sehingga
    meninggalkan pagutan-pagutan merah di leher dan payudara montok istriku bahkan Suwerto bukan saja
    memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan
    jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu tetapi juga menggigt kedua puting susu hitam sebesar
    kelingking hingga istriku mengerang, melenguh panjang

    Akupun tertidur setelah aku mengocok batang kemaluan ku melihat adegan istriku tersiksa dalam kenikmatan
    birahi….

    Pagi harinya, aku terbangun dan kulihat istriku yang sudah memakai seragam blazer berleher rendah dan rok
    klok hitam ketat di pinggul duduk di kursi panjang dengan wajah pucat pasi dan menggigit bibirnya…

    “Sudahhh bangun, mas..?”tanyanya
    “Yaa… kok melamun? tanyaku
    “Maaf aku lupa….kita besok pindah rumah ya, mas…Aku dapat rumah di daerah sana …”katanya sambil menyebut
    perumahan baru yang memang cukup mewah dari rumahku sekarang….
    “Ya, kalau sudah dapat…”kataku ….
    “terima kasih, mas…”katanya berseri seri..

    Bergilir 1

    Istriku berpamitan saat aku mandi, dan akupun iseng untuk melihat…. Istriku berjalan tertatih-tatih
    keluar rumah dan akupun yakin pagi itu istriku tak mengenakan BH dan celana dalam nya

    Akupun berangkat bekerja dan karena malamnya aku hanya tidur sebentar, tak ayal lagi, badanku meriang
    sehingga aku minta ijin untuk pulang setengah hari….

    Aku terpaksa memakai angkutan umum untuk pulang ….
    Aku merasa aneh saat ku datang ke rumah, kembali kulihat bayang-bayang Mbah Towo terkekeh-kekeh di pintu
    samping rumahku.. dan menghilang…
    Aku mengira istriku bekerja hari itu, tapi kulihat sepeda butut, milik pemulung kecil, yang sering
    kutemui akhir-akhir ini mengintip istriku berganti pakaian dari jendela nako samping rumah dengan alasan
    mengambil barang-barang bekas…

    Pagi itu, aku masuk rumah dengan mudah karena pintu rumah tak terkunci…. aku melepas sepatuku, perasaan
    aneh kembali muncul saat kulihat bayangan Mbah Towo memanggilku ke arah belakang rumah…..

    Rumah dalam keadaan sepi dan akupun dengan hati-hati melangkah saat mendekati kamar yang belakang yang
    dulu dipakai pembantuku…

    Benar .. hatiku terkesiap saat aku melihat dari pintu tengah ….

    Aku mendekati kamar yang tidak tertutup rapat dan kulihat istriku tidur di ranjang pembantu berukuran
    kecil itu dan kulihat pemulung kecil itu jongkok tepat dibawah istriku tidur.

    Posisi istriku yang tidur dengan meregangkan kedua kaki nya, membuat pemulung kecil itu jongkok sambil
    menatap tajam di selangkangan istriku yang aku yakin tak memakai celana dalam …..
    Keyakinanku kinipun terjadi saat dengan mengendap-endap pemulung kecil itu naik dari bawah ranjang dengan
    perlahan-lahan meraih dan menyingkapkan daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku bagian
    bawah…..

    Kulihat mata kecil itupun menatap nanar ke selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat,
    kulihat tubih pemulung kecil itu bergetar, menelan ludah beberapa kali…

    Tangan kecil itupun dengan gemetaran mendekat ke selangkangan istriku dan jari-jari tangan kecil itupun
    meraba bulu kemaluan lebat istriku dan karena tak ada reaksi dari istriku , maka jari-jari tangan
    pemulung kecil itupun mulai mengelus-elus selangkangan istriku …..

    Tiba-tiba istriku meregangkan kedua kaki nya dan menekuknya sehingga kedua kaki istriku terkangkang lebar
    dan pemulung kecil itupun bisa melihat jelas bibir vagina istriku dan kini dengan keberaniannya pemulung
    kecil itupun meraba-raba bibir vagina istriku dengan jari telunjuk nya

    istriku tak bereaksi dalam tidurnya saat itu, …. karena malam harinya istriku malam harinya telah
    disetubuhi Suwerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam entah berapa kali sampai paginya istriku
    kutemui melamun dan pucat pasi
    Pemulung kecil itupun dengan berani membuka bibir vagina istriku dengan jari-jari tangan nya..
    Awalnya jari-jari tangan pemulung kecil itu mengelus-elus bibir vagina istriku kemudian menggosok-gosok
    bibir vagina istriku dan tak lama kemudian bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar “cek cek cek”
    Maka pemulung kecil itu semakin berani dimana tubuh kecil itu naik ke ranjang dimana istriku tidur
    tertelentang dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar …

    Jari-jari tangan pemulung kecil menguak bibir vagina istriku dan jari telunjuk dan ibu jari kiri mungil
    itu dengan beraninya memelintir dan memencet kelentit istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah
    dan jari manis nya menggosok-gosok bibir vagina istriku ….

    Pantat bahenol istriku bergetar hebat, kedua tangan istriku hanya menggapai-ngapai dan mengkangkangkan
    kedua kakinya lebar lebar tanpa terbangun….

    Dengan instingnya pemulung kecil itu memasukkan jari tengah mungilya dan mulai mengocok liang vagina
    istriku menggelinjang …

    Karena istriku hanya mendesis-desis dan mendesah-desah maka pemulung kecil itupun dengan keberaniannya
    menjejali liang vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya, mulai mengocok liang
    vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya dan mengobok-obok liang vagina
    istriku ….

    Nafas istriku mendengus-dengus dan tubuh istriku bermandikan keringat saat secara bersamaan jari telunjuk
    dan ibu jari kanan pemulung kecil itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku
    Sedangkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pemulung kecil itu menggaruk liang vagina istriku
    bahkan aku sangat heran saat jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pemulung kecil itu tertekuk sambil
    ditarik keluar dari liang vagina istriku berulang-ulang yang membuat istriku menggelepar dan tubuh
    istriku meliuk liuk seperti cacing kepanasan …

    Tak lama kemudian kudengar istriku yang bermandikan keringat dan tertidur itupun menggeram dan akhirnya
    mengejan panjang saat orgasme pagi hari itu…..

    Tubuh istriku lunglai dan kedua kakinya semakin terkangkang lebar dan pemandangan selangkangan istriku
    yang basah oleh lendir vagina nya membuat pemulung kecil itu beringas …….
    Pemulung kecil itupun memeluk kedua paha padat istriku dan jari-jari tangan nya membuka lebar bibir
    vagina istriku yang basah oleh lendir vagina istrikupun, kepala pemulung kecil itupun terbenam di
    selangkangan istriku dan tanpa ampun bibir kecil itupun menciumi bibir vagina istriku….
    Lidah pemulung kecil itupun menjilati bibir vagina istriku yang membuat pantat bahenol istriku bergetar
    hebat dan istriku pun melenguh saat mulut kecil itu menyedot-nyedot kelentit istriku dan bibir vagina
    istriku bergantian “srooop srooop” suara mulut pemulung kecil menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina
    istriku yang membuat kedua kaki istriku terkangkang lebar dan terkatup menyepit kepala pemulung kecil itu
    dengan pantat bahenol istriku bergetar hebat dan menggelinjang

    Saat-saat mendekati orgasme kedua nya istriku pun terbangun….kedua mata istriku kedua mata istriku
    terbelalak dan terbalik-balik dan begitu istriku sadar kedua matanya menatap nanar ke selangkangan nya
    yang tengah digarap oleh pemulung kecil itu…

    “Appaaaaa yaaaang kamuu lakukaaan Partooooo…….” istriku merintih karena antara akan marah dan orgasme
    kedua nya begitu dekat, maka kedua tangan istriku yang akan menempeleng Parto berubah mencengkeram kuat
    dan mengesek-gesek kan kepala kecil itu ke selangkangan istriku sebelum istriku mengejan panjang dan
    pantat bahenol istriku terangkat-angkat bergetar hebat mengesek-gesek kan kepala Parto ke selangkangan
    nya saat orgasme kedua istriku meledak pagi itu….

    “Kamuuuuuuuuuu naaakaaaaaaaal Partooooo……. “istriku mengerang dan mengejan panjang sebelum tubuh istriku
    tertelentang lunglai dengan kedua kakinya terkangkang lebar di ranjang

    Melihat istriku terkapar lunglai dan melihat bibir vagina ternganga lebar, Parto, pemulung kecil itupun
    memelorotkan celana kolor dekilnya dan mulut istriku ternganga lebar melihat batang kemaluan seperti
    botol sprite 200cc belum disunat berkulup tebal berdiri menegang kaku

    Istriku yang dalam posisi tertelentang dengan kedua tangannya di atas kepalanya dan kedua kaki istriku
    terkangkang lebar kecapain membuat Parto leluasa untuk menindih istriku

    “Jaaaangaaaaan naaaak …..kaaauuuuu maazziiihhh Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. .”istriku mendesis-
    desis saat kepala jamur berkulup belum sunat itu sudah menjejali liang vagina istriku yang ternganga
    lebar dan dengan tenaga mudanya, Parto, pemulung kecil itu menyodokan batang kemaluan seperti botol
    sprite 200cc belum disunat itu ke dalam liang vagina istriku
    “Oooooggghhhhhzzz ….. Partooooo……. “istriku mendesah
    “Kenapa Bu Yati ?” bisik Parto
    “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zaaangaaaaaaan ………..Zzzzaaakiiiiiiit ……. “istriku merintih
    “Kok sakit Bu Yati ? Kebesaran yaaaaa?”Parto mendesis sambil terus menyodok-nyodokan batang kemaluan
    seperti botol sprite 200cc belum disunat nya ke dalam liang vagina istriku yang membuat bibir vagina
    istriku menggelembung besar
    “kamuuuuu anaaaaak keciiiiil kooook …. beeeezaaaaaaar anumuuuu…”istriku mulai meracau
    “Apaku yang besar, Bu Yati .?”
    “Aaaanuumuuuu beeezaaaaar ……Partooooo……. “
    “Apakuuu Bu Yati ….ayooo ngomong …. Bu Yati atauu tak keraskan !!!kata pemulung kecil itu sangat berani,
    karena mengetahui istriku terangsang hebat….
    “Bilang kontol Parto besar, Bu Yati …”kata Parto menyuruh istriku
    “Oooooggghhhhhzzz ….. kooooontolooolmuuu beeeezaaaaar ….
    naaaaaagggghhhhzzz …..”tak kunyana istriku merintih seperti itu pada pemulung kecil yang memang mempunyai
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat
    “besar mana dengan punya bapak, Bu Yati ?”tanya pemulung kecil itu semakin berani
    “bbeeeeezzzzzzaaaaaaar kooooontooooolmuuuuuu Partooooo……. “istriku menjawab dengan mendesis-desis karena
    Parto mulai mengocok mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di
    dalam liang vagina istriku yang terbuka maksimal

    “aduuugghh … aduuugghh … Partooooo……. “
    “Kenapa Bu Yati ….
    “Enaaaagghhhhkkkk…… koontollmu enaaaagghhhhkkkk…… booonggooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… Partooooo……. ”

    Tak seperti biasanya yangpernah kulihat, istriku bereaksi atas keluar masuk nya batang kemaluan seperti
    botol sprite 200cc belum disunat pemulung kecil …
    “Bonggooolmu menuuusuuuuggghh mulut rahim ibuuuuu… geeeenjoooot Partooooo……. “

    Tak ayal lagi, Parto pun mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya menggenjot
    keluar masuk dengan cepatnya …yang membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan
    genjotan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Parto
    “Partooooo……. itiiiil ibuuuuu ….tempiiiik ibuuuu iiikuuut kamuuu gezzeeek gezzzeeeghhh Partooooo……. “
    Tubuh istriku pun bermandikan keringat menggelinjang …pantat bahenol istriku bergoyang memutar
    “Iiiiiibuuuuuu keluaaaaaaar saaaaayaaaaangg……… ngngngngngngngzzzzzzz …….. ”
    istriku menggeram keras dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat siang itu mencapai orgasme yang
    meledak-ledak sementara itu, Parto menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum
    disunat nya di dalam liang vagina istriku
    Kulihat istriku memeluk erat pemulung kecil itu layaknya kekasihnya, dimana kedua kaki istriku menggapit
    pantat kerempeng pemulung kecil Sedangkan pantat bahenol istriku sesekali tersentak-sentak sisa dari
    kenikmatan orgasmenya.

    Pemulung kecil itu merasakan empuknya kedua payudara montok istriku yang masih terbalut daster kaos ketat
    yang mencetak lekuk tubuh istriku dan kedua jari-jari tangan mungil itu mulai mengerayangi kedua payudara
    montok istriku …

    “Partooooo……. “istriku mendesis-desis saat Parto mulai meremas-remas kedua payudara montok istriku dan
    kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking telah yang mencuat kencang dari balik daster kaos
    ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku …

    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis kembali dan tubuh istriku menggelinjang saat
    jari-jari tangan Parto mengelus-elus kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat
    kencang
    “Kenapa Bu Yati ?”tanya Parto
    “Enaaak Partooooo……. “
    Tak ayal lagi Parto memelintir dan memencet kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang
    langsung mendesah-desah keenakan
    “enaaaagghhhhkkkk…… Partooooo……. “dan istriku menggoyangkan pantat bahenol nya dan Parto bereaksi
    mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina
    istriku
    “Oooooggghhhhhzzz ….. Partooooo……. itiiiiil ibuuuuu Oooooggghhhhhzzz ….. teeempiiiik ibuuuuuu kamu
    gezzeeek gezzzeeeghhh pakeee kooontttooolmuuu …. kontoolmu gedeeee …Partooooo……. kuuuluuupmuuuu bikiiin
    toroooook ibuuuu gateeel ……”racauan istriku menjadi-jadi…
    “Booonggoooolmuuuuu menuuuuzzzzuk mulut rahim ibuuuu …Partooooo……. ibuuuu … Oooooggghhhhhzzz …..
    keluuuaaaaaaar …… ngngngngngngngzzzzzzz …….. “pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat
    mencapai orgasme kedua nya…

    Kali ini Parto tak berhenti menggenjot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum
    disunat dengan cepatnya di liang vagina istriku yang sudah bermandikan keringat dan Parto menyusupkan
    kedua tangannya ke daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku dan mengual kedua payudara montok
    istriku dari daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku ….

    “Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mengerang saat mulut mungil Parto mencaplok payudara montok kanan istriku
    dan Parto , pemulung kecil itu kaget sesaat saat merasakan air susu memancar deras di mulut kecilnya dan
    Parto menyedot-nyedot payudara montok kanan istriku menggeliat tak karuan sementara itu, Parto menggenjot
    keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya dengan cepatnya bahkan
    menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang membuat kedua
    mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan kepala jamur berkulup belum sunat Parto menyodok-
    nyodok mulut rahim istriku ….

    “ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengerang kembali dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak
    kembali…..Parto tak berhenti menggenjot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum
    disunat di dalam liang vagina istriku … Parto semakin menghujamkan dalam-dalam batang kemaluan seperti
    botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku
    sementara itu, mulut Parto sudah mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku sampai
    akhirnya air susu istriku habis …

    Parto kemudian menarik pantat bahenol istriku hingga kedua kaki istriku terjuntai ke lantai dan
    selangkangan istriku tepat di tepi ranjang
    Aku tak mengerti, maksud pemulung kecil itu
    Rupanya Parto menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam
    liang vagina istriku, kedua tangan kecil itu dengan kuat menekan sambil meremas-remas kedua pantat
    bahenol istriku sehingga kepala jamur berkulup belum sunat nya sampai ke dasar mulut rahim istriku

    Istriku tak pernah berhenti mengerang dan mengejan panjang ….entah berapa kali sampai tubuh istriku tak
    lagi menggelinjang ….

    “Bu Yatiiiiiiiiiii …..Partooooo……. mauu pipiiiiiiiizzzzz…….”dan kemudian kulihat pantat kerempeng Parto
    tersentak-sentak menyemburkan air maninya ke dalam liang vagina istriku dan tubuh kecil itu menindih
    istriku yang lunglai kehabisan tenaga melayani pemulung kecil itu….
    Aku kemudian ke kamarku….tiduran…
    “Oooh bapak sudah pulang…saya mohon pamit, pak…”katanya enteng seolah pemulung kecil itu tak menyetubuhi
    istriku sampai lemas…

    Akupun sejak itu menunggu saat pemulung kecil itu di sekitar perumahan… tapi aku tak pernah mendapati,
    sampai suatu hari saat aku kembali dari kerja yang kurencanakan lembur akhirnya batal, karena bossku
    harus ke kantor pusat..

    Sore itu hujan deras begitu aku sampai rumahku.
    Aku terkejut saat pintu depan terkunci, sehingga aku melalui pintu samping yang memang ku bawa karena
    memang rencanaku lembur.
    Aku tersadar di muka pintu rumahku, ada sebuah becak mangkal tanpa tukang becak, kutahu itu becak, Pak
    Jo, lelaki tua berumur 60 tahunan yang biasa mangkal di depan rumahku.
    Aku selalu melihat mata Pak Jo, lelaki tua berumur 60 tahunan itu, selalu nanar saat istriku memakai
    daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku saat istriku berbelanja di pak sayur tua yang lewat
    setiap dua hari sekali

    Begitu aku membuka pintu, kudapati sepeda butut Parto bersandar di dinding samping rumah, karena hujan
    lebat maka tak suara membuka kunci pintu tak terdengar.

    Setelah melepas sepatu, aku berjingkat mendekati selambu yang memisahkan ruang tamu dan keluarga dan
    kudapati pemandangan yang biasa aku lihat….
    Tampak istriku duduk di kursi panjang masih memakai rok klok hitam ketat di pinggul dan blouse
    kerjanya..duduk diantara Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan di sebelah kanan istriku,
    jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu tengah meremas-remas payudara montok istriku
    yang terbungkus blouse …
    “Jangaaaaan Pak Jooooooo ……..”kudengar istriku merintih menghiba…
    “Loch kenapa ?? Jeng Yati nggak mauuu..haaah …???!!!!Pak Jo menghardik
    “Zaaangaaaaaaan ……….. “istriku mendesah-desah saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput
    itu menyusup paksa ke blouse istriku sementara itu, tangan kiri Pak Jo memeluk erat tubuh istriku yang
    meronta-ronta…

    Sedangkan Parto telah jongkok di bawah istriku duduk tangan kecil kanannya telah menyusup ke rok klok
    hitam ketat di pinggul istriku …

    “Iiiih Bu Yati gak pakai celana dalam kalau bekerjaa….”kata Parto pemulung kecil itu dan menyingkapkan
    rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat
    pun terpampang dan kulihat jari-jari tangan Parto telah mengelus-elus selangkangan istriku yang membuat
    istriku menggelinjang dan meregangkan kedua kaki nya sehingga tanpa menunggu Parto menggosok-gosok bibir
    vagina istriku ..

    “Partooooo……. “istriku hanya mendesis-desis dan dengan sigap Parto mengkangkangkan kedua kaki istriku
    dengan menekan kedua kaki istriku ke samping

    Kulihat jelas kedua ibu jari Parto membuka lebar-lebar bibir vagina istriku dan dengan antusias pemulung
    kecil itu menrongkan bibir tebal hitam nya dan menciumi bibir vagina istriku …
    “Partooooo……. “istriku mendesah-desah kembali saat pemulung kecil itu menjilati bibir vagina istriku
    ..pantat bahenol istriku bergetar hebat dan bergoyang memutar, terangkat-angkat bergetar hebat sehingga
    bibir vagina istriku semakin mengesek-gesek ke bibir tebal hitam Parto ..
    Istriku pun tak kuasa mempertahankan diri dari Pak Jo yang berusaha terus membuka kancing-kancing blouse
    nya karena merasakan lidah Parto semakin gencar menjilati bibir vagina istriku bahkan kulihat mulut Parto
    menghisap-hisap bibir vagina istriku dan kelentit istriku
    Pak Jo tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itupun berhasil melepas kancing-kancing blouse
    istriku dan dengan kasar jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu menarik BH istriku
    hingga putus dan terkuallah kedua payudara montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar
    kelingking istriku sudah menegang kaku menandakan nafsu istriku sudah memuncak… karena mulut Parto
    menyedot-nyedot bibir vagina istriku terbuka lebar-lebar dan memencet, memelintir sambil menarik narik
    kelentit istriku ….
    “aduuugghh … Partooooo……. Pak Jooooooo …….. “istriku mendesis-desis tak karuan Pak Jo pun meremas-remas
    kedua payudara montok istriku dengan ganasnya, mungkin baru kali ini Pak Jo tukang becak tua lelaki tua
    berumur 60 tahunan itu merasakan tubuh wanita yang status sosialnya jauh di atas kehidupannya…

    “Jeng Yati susu mu montok, pentilmu besaar …”ungkapnya
    “Oooooggghhhhhzzz ….. Pak Jooooooo …….. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan ibu jari yang
    besar kasar Pak Jo memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking
    istriku yang menegang kaku ….
    sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Parto sudah mengobok-obok liang vagina istriku
    sehingga istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya ….
    Parto kemudian naik ke kursi panjang
    “Mbah Jooo sedot…. susu Bu Yati keluar….”katanya langsung mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok
    kiri istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Parto terus mengocok, mengobok-
    obok, menggaruk dan bahkan juga jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Parto tertekuk sambil ditarik
    keluar mengorek-ngorek liang vagina istriku yang mengerang, menggeram, merengek seperti orang menangis
    dengan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik

    Kedua lelaki berbeda umur jauh itu berpesta pora pada tubuh istriku yang bermandikan keringat dan
    mendengus-dengus dimana Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan dan Parto, pemulung kecil
    menghisap-hisap, mengulum dan menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku sementara itu, jari-jari
    tangan mereka menggosok-gosok bibir vagina dan kelentit istriku juga mengobok-obok, menggaruk dan
    mengorek-ngorek liang vagina istriku …..Istriku hanya bisa merintih, melenguh panjang, menggeram,
    menggelinjang dan merengek seperti orang menangis dimana kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik
    dan nafsanya mendengus-dengus dengan tubuh bermandikan keringat mengejang meliuk liuk seperti cacing
    kepanasan

    Begitu gencarnya kedua lelaki itu merangsang istriku hanya hitungan menitt istriku mengejan panjang
    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat orgasme pertamanya
    meledak.dan suara istriku yang melenguh panjang ….

    Tubuh istriku yang mulai lunglai itupun direbahkan ke kursi panjang dan Pak Jo mengkangkangkan kedua kaki
    istriku dan menempatkan tubuhnya diantara kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan dikeluarkannya
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang sudah menegang kaku …

    Jari-jari tangan Parto pun menguak lebar bibir vagina istriku yang sudah basah oleh lendir vagina nya
    sehingga Pak Jo langsung mengarahkan kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat
    sebesar cacing tanah ke liang vagina istriku yang terbuka lebar
    “Uuuuggghhhccchhhzzz …….”istriku melenguh saat dirasakannya kepala jamur batang kemaluan seperti botol
    sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu
    menjejali liang vagina istriku yang membuat bibir vagina istriku menggelembung besar oleh desakan batang
    kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo ….

    Kulihat baru kali ini liang vagina istriku terbuka maksimal oleh jejalan kepala jamur Pak Jo yang hampir
    sebesar bola tenis itu sehingga kedua mata istriku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja
    yang kelihatan saking besarnya kepala jamur Pak Jo disertai desisan parau istriku
    “Pluk”kudengar suara mengatupnya bibir vagina istriku yang dilepas Parto dan Pak Jo menekan masuk batang
    kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah itu ke dalam liang vagina istriku dengan
    pelan tapi secara pasti bibir vagina istriku terikut masuk yang membuat pantat bahenol istriku bergetar
    hebat dan istriku menggeram keras

    “Pak Jooooooo …….. aaaampuuuuuun …… Uuuuggghhhccchhhzzz ……. “
    “Kenapa Jeng Yati .?”
    “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Pak Jooooooo …….. .rasanyaaa nggaaaak muuuaaat…”
    “Apanya yang nggak muat, lonteku? Ayo katakan atau…
    “Apanya yang nggak muat, lonteku? Ayo katakan atau…“Heeeeeggghhhhzzzz ……. ” istriku mendesah begitu berat
    seolah punggungnya digebuk saat Pak Jo menggenjot kuat menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite
    200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku
    “Lagiii Jeng Yati ?
    “aaaampuuuuuun …… Pak Jooooooo …….. “

    ‘Katakan yang nggak mua tadi apa haah!! hardik Pak Jo
    “Tooooroookkuuuu …. Pak Jooooooo …….. “meluncurlah kata-kata dari mulut istriku yang seharusnya keluar
    dari mulut lonte, cabo atau pelacur..
    “Naaaghh gitu, Jeng Yati …pelacurku ….heh heh …”kata Pak Jo terkekeh-kekeh
    “Rasakan Jeng Yati ..”kata Pak Jo menyodok-nyodokan kembali dengan lembut batang kemaluan seperti botol
    sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke dalam liang vagina istriku

    “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. enaaaagghhhhkkkk…… Pak Jooooooo …..” tak kunyana istriku mengatakan
    kenikmatannya disetubuhi Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu.
    “bener, Jeng Yati yang cantik…enaknya gimana?”
    “bener, Jeng Yati yang cantik…enaknya gimana?”
    Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. teeeempiiiikkuuuu … Pak Jooooooo …….. maaazzzuuuuk teeeerliiipaaat
    liiipaaaat Oooooggghhhhhzzz ….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh …….ngngngngngngngzzzzzzz ……..
    “tubuh sexy istriku berkelejot tak karuan ..pantat bahenol istriku tersentak-sentak memeluk tubuh tukang
    becak tua berumur 60 tahunan saat orgasme kedua istriku meledak

    Parto, pemulung kecil itu rupanya mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dan
    menyodorkan ke mulut istriku
    “Mmmmpppzzzhh …. glek glek glek ….”istriku pun tak dapat menolak Parto menjejali saat mulut istriku
    dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang menyemburkan air maninya ke
    mulut istriku dan karena istriku baru saja orgasme tak ayal lagi istriku menelan air mani pekat Parto…
    yang selama ini istriku tak mau melakukan padaku dengan alasan jijik…
    Mulut istriku berlepotan air mani Parto
    “Jilati sampai bersih, Bu Yati …”perintah Parto
    mulanya istriku enggan…. tapi begitu Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan itu kembali menjejali
    dengan mantap liang vagina istriku yang terbuka lebar dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc
    berurat sebesar cacing tanah nya maka istriku menjilati batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum
    disunat milik Parto dengan mata terpejam dan tubuh istriku bermandikan keringat itupun menggelepar
    kembali merasakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo
    menggaruk dinding liang vagina istriku diserati tergesknya bibir vagina dan kelentit nya…

    Dalam waktu singkat, bersihlah batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Parto dari
    air maninya dan Parto pun tertidur di lantai …

    Kini hanya Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan itu yang sedang menindih istriku menjejali liang
    vagina istriku dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya…
    “Jeng Yati aku pengen Jeng Yati berhias…”kata Pak Jo
    “Ayoo Pak Jo …. kontolmu enaak ….”tak kunyana istriku mengatakan itu…
    Pak Jo mengangkat kaki kanan istriku kemudian memutar tubuh bagian bawah istriku hingga istriku terbaring
    miring ke kiri..

    “aduuugghh … Pak Jooooooo …….. tooooroookkuuuu gaaateeel ….”istriku merintih saat memutar tubuhnya karena
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo yang masih terhujam di
    liang vagina istriku itu berputar di liang vagina istriku
    “ngngngngngngngzzzzzzz …….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh ……. ‘istriku mengejan panjang dan
    pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat orgasmenya yang ke tiganya tercapai…

    Tukang becak tua berumur 60 tahunan itu memeluk tubuh istriku dari belakang karena mereka berposisi doggy
    style…gaya anjing, batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah menyodok liang
    vagina istriku dari belakang…..
    Kini Pak Jo menarik tubuh istriku yang setengah telanjang hingga berdiri …
    “Ayoo jalan, Jeng Yati …”perintah Pak Jo
    “aduuugghh … tooroookkuuu gateeel Pak Jooooooo …….. “istriku mendesis-desis saat kedua kaki istriku yang
    terkangkang lebar karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo
    tetap menjejali liang vagina istriku sehingga istriku berjalan dengan kedua kakinya terkangkang lebar dan
    menungging nungging ….

    Tak lebih dari lima langkah, istriku pun terhuyung ..tubuhnya menungging nungging dan kedua tangan
    istriku memegang bingkai pintu kamarku kemudian mengejan panjang “Pak Jooooooo …….. akuuu
    keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh ……. ….”Pak Jo memegang lipatan paha istriku sambil menyodok-nyodokan
    batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya menghujam dalam-dalam ke
    liang vagina istriku yang pantat bahenol nya tengah tersentak-sentak oleh orgasme ke empatnya….
    “enaaaagghhhhkkkk…… Pak Jooooooo …….. “istriku merintih

    Kini dengan tertatih-tatih istriku yang liang vagina nya yang masih dijejali batang kemaluan seperti
    botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo menuju kursi meja riasnya di kamar pengantinku….

    Baru kali ini seorang lelaki, yang masuk kamar pribadiku dan istriku dimana yang masuk adalah tukang
    becak tua berumur 60 tahunan yang status sosialnya jauh di bawah kehidupanku dan umurnya jauh dari umurku
    tetapi lelaki tua berumur 60 tahunan itulah yang telah membuat istriku orgasme lebih banyak saat aku
    bersenggama dengan istriku ….
    Akupun secepatnya masuk kamar sebelah kamar pengantinku dan menguncinya kemudian aku naik ke almari
    dimana terdapat ventilasi yang bisa melihat seluruh isi kamar pengantinku

    Kuintip dari ventilasi, Pak Jo duduk di kursi rias dengan memangku istriku yang mana batang kemaluan
    seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah tukang becak tua berumur 60 tahunan itu masih
    menjejali liang vagina istriku

    “Jeng Yati lihat tempikmu menggelembung …. besok jembutmu dipotong gundul ya Jeng Yati …”
    “Iya Pak Jo apa maumu…. kalau aku pindah rumah Pak Jo ikut yaaa…”
    “pasti Jeng Yati …”kata Pak Jo sambil menggoyang pantat kerempeng bergelambir nya
    “aku puas Pak Jooooooo …….. kontolmu enak sekaliiii …. akuuu gaak puaaazz zama zzuamiikuuu Pak Jooooooo
    …….. Oooooggghhhhhzzz ….. Pak Jo ..Pak Jooooooo …….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh …….
    ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis saat orgasme kelimanya meledak….
    “Enak, lonteku…..”
    “yaa Pak Jooooooo ……..
    “Suamimu sudah rapuh banyak yang “menggarap” dia….”
    “Iyaa Pak Jo …. di rumah baru kita tidur bertigaaa…Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-
    desis saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik
    kelentit istriku bersamaan dengan memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar
    kelingking kiri istriku dan pantat kerempeng bergelambir Pak Jo pun bergoyang memutar sehingga batang
    kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya mengobok-obok, menggaruk dan
    mengesek-gesek dinding liang vagina istriku dan erangan istriku terdengar kembali…saat orgasme keenamnya
    meledak

    Karena akan terjatuh, akhirnya aku turun dari almari hanya kudengar erangan bersahutan antara istriku dan
    Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan beberapa menit kemudian dan sepi

    Aku terjaga pagi harinya saat istriku merintih memanggil-manggil nama Parto dan istriku mengerang dua
    kali Sedangkan ketiganya erangan istriku bersahutan dengan erangan Parto

    sekitar pukul 7 pagi aku terbangun dan dengan pelan kubuka kunci kamar ..sepi ….begitu aku lihat ke
    ranjang pengantinku…kulihat istriku dengan pakaian acak-acakan tertelentang setengah telanjang

    Aku masuk perlahan lahan dan aroma air mani sangat kuat menyengat…

    Entah bagaimana nanti, saat pindah rumah baru…. Akankah Pak Jo akan menuntut janji istriku untuk tidur
    bertiga atau bereempat, aku, istriku, Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan dan Parto, pemulung
    kecil ? Aku memang suami istriku, Sedangkan kedua lelaki berbeda umur jauh itu? Mereka pasti minta
    layanan Seks istriku- ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    62 mins